Pemberdayaan Petani Gaharu Tentang Proses Inokulasi Hasil Hutan Non Kayu di Gampong Teupin Rusep Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara

Setia Budi, Lukman Lukman, Eva Wardah

Abstract


Gaharu dapat terbentuk akibat adanya interaksi antara mikroba (inokulum tertentu) dengan tanaman inang dan adanya mekanisme kimia yang akhirnya membentuk suatu produk yaitu gubal.  Inokulam lokal efektif dalam menghasilkan gaharu, karena endemiknya didaerah tertentu. Beberapa kendala mitra yang sangat dirasakan anatara lain (1) rendahnya pengetahuan anggota kelompok tani dalam hal proses inokulasi pada tanaman penghasil gaharu (2) belum adanya ketrampilan dalam proses penyutikan (inokulasi) tanaman gaharu unggul Aceh. Solusi yang ditawarkan kepada petani mitra yaitu pelatihan dan dan pendampingan proses inokulasi yang dilakukan dilingkungan petani mitra dengan pendampingan dari tim pengabdian yang sudah berpengalaman. Pengabdian ini mengunakan metode Pelatihan dan Pendampingan cara penyutikan inokulasi untuk menghasilkan gaharu. Para anggota kelompok petani mitra akan dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana proses dan teknis inokulasi pada tanaman budidaya gaharu dengan komposisi berupa teori pelatihan 20% dan dilanjutkan dengan praktikum penyuntikan inokulan pohon panghasil gaharu dengan komposisis yang lebih besar mencapai 80%. dari keseluruhan kegiatan pelatihan. Hasil pengabdian menunjukan Pemberdayaan petani gahauru tentang teknik inokulasi tanaman gaharu, mendapat perhatian dan tanggapan yang sangat baik serta antusias dari anggota kelompok Tani “Tunas Gaharu”. Selain itu pelatihan mengenai teknik inokulasi pohon gaharu yang sudah berumur lebih dari 5 tahun, mendapat perhatian dan tanggapan yang sungguh-sungguh, yang ditandai dengan banyak pertanyaan-pertanyaan berkualitas yang diajukan peserta pelatihan menyangkut produksi gubal dengan teknik inokulasi, prospek pasar dan tempat memasarkan gubal gaharu. Perlu adanya pembinaan dan pendampingan terhadap Kelompok Tani “Tunas Gaharu” Dusun Pante Bahagia Gampong Teupin Reuseup Kecamatan Sawang Aceh Utara secara berkesinambungan.


Keywords


Pemberdayaan; petani mitra; inokulasi gaharu; pelatihan dan pedampingan;

Full Text:

PDF

References


Adharini, D. W. (2009). Budidaya dan penyulingan tanaman nilam aceh (Pogostemon cablin Benth) di deni nursery and gardening.

Budi, S., Wardah, E., & Lukman, L. (2022). Pemberdayaan Petani Melalui Berbagai Pola Pembibitan Gaharu Sebagai Komoditi Unggulan Hutan Non-Kayu di Gampong Teupin Rusep Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(1), 30–35.

Fonna, M., Mursalin, M., Aklimawati, A., Muliana, M., Fajriana, F., Fitriani, H., Rahmi, A., Unaida, R., Fakhrah, F., Novita, N., & others. (2021). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Riset Bagi Guru Dan Teknik Submission Di Jurnal Nasional. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 157–162.

Haryanto, I. R., & others. (2016). Pengaruh Isolat Fusarium sp. dan Rhizopus sp. pada Berbagai Teknik Inokulasi Terhadap Pembentukan Kemedangan pada Tanaman Gaharu (Gyrinops versteegii).

Helmi, H., & Karsiningsih, E. (2018). Pendampingan Petani Gaharu melalui Program Diversifikasi Produk Gaharu sebagai Usaha Peningkatan Pendapatan Petani Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 37–50.

Huda, N., Muin, A., & others. (2016). Asosiasi fungi mikoriza arbuskula (fma) pada tanaman gaharu Aquilaria spp di Desa Laman Satong Kabupaten Ketapang. Jurnal Hutan Lestari, 4(1).

Iskandar, D., & Suhendra, A. (2012). Uji inokulasi Fusarium sp. untuk produksi gaharu pada budidaya A. beccariana. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 14(3), 182–188.

Lisa, F. Y., Muin, A., & Idham, M. (2017). Pengaruh Diameter Pohon dan Jarak Lubang Inokulasi Terhadap Pembentukan Gubal Gaharu pada Tanaman Aquilaria malaccensis Lamk. Jurnal Hutan Lestari, 5(2).

Lukman, L., Dinarti, D., Siregar, U. J., Turjaman, M., & Sudarsono, S. (2022). Characterization and identification of agarwood-producing plants (Aquilaria spp.) from North Aceh, Indonesia, based on morphological and molecular markers. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(9).

Maizuar, M., Hasibuan, A., Putri, R., Ezwarsyah, E., Muhammad, M., & Zulnazri, Z. (2022). Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 2(1), 26–29.

Mega, I. M., Suanda, D. K., Kasniari, D. N., Suena, W., & Parwarata, M. A. O. (2012). Formulasi Inokulan Jamur Pembentuk Gubal Gaharu pada Tanaman Ketimunan (Gyrinophs versteegii). Agrotrop, 2(2), 139–144.

Nasution, P. A., Batubara, R., & Surjanto, S. (2015). Tingkat Kekuatan Antioksidan Dan Kesukaan Masyarakat Terhadap Teh Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lamk) Berdasarkan Pohon Induksi Dan Non-induksi. Peronema Forestry Science Journal, 4(1), 10–21.

Ridhwan, M. (2012). Tingkat keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di Indonesia. Jurnal Biology Education, 1(1).

Santoso, E., & Turjaman, M. (2011). Standardization dan Effectiveness of Bioinduction on Gaharu Development and Its Qualities. Proceeding of Gaharu Workshop Bioinduction Technology for Sustainable Development and Conservation of Gaharu, 19–36.

Sastrahidayat, I. R., & Djauhari, S. (2012). Teknik Penelitian Fitopatologi (Penyakit Tumbuhan). Universitas Brawijaya Press.

Siregar, W. V., Hasibuan, A., & Nurdin, M. D. (2021). Pemanfaatan Aplikasi Pembelajaran Daring Untuk Membanguan Generasi Hebat. Jurnal Vokasi, 5(2), 86–90.

Sitepu, I. R., Santoso, E., & Turjaman, M. (2011). Identification of eaglewood (Gaharu) tree species susceptibility. Reserch and Development Centre for Forest Conservation and Rehabilitation. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan, Indonesia.

Vantompan, W. D. P., Arreneuz, S., & Wibowo, M. A. (2015). Perbandingan inokulan Fusarium sp menggunakan metode infus dan injeksi untuk mendapatkan gaharu pada pohon Aquilaria malaccensis. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 4(1).

Wiriadinata, H., Semiadi, G., Darnaedi, D., & Waluyo, E. B. (2010). Konsep Budidaya gaharu (Aquilaria spp.) di Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 7(4), 371–380.

Zakiah, Z., Kurniatuhadi, R., & others. (2021). Kualitas gaharu Aquilaria sp. dengan pemberian bioinokulan fermentasi batang pisang yang terkena penyakit layu Fusarium. Jurnal Bios Logos, 11(2), 94–101.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Setia Budi, Lukman, Eva Wardah