Penggunaan Spelling and grammar Pada Guru Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara
Abstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penggunaan aplikasi spelling and grammar pada guru Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Aplikasi Spelling and grammar berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap kesalahaan ejaan dan tata Bahasa dalam dokumen. Selama ini ditemukan banyaknya kendala yang dialami guru dalam proses menulis karya ilmiah. Guru cenderung melakukan kesalahan dalam cara penulisan (spelling) atau pun tata bahasa (grammar) yang terkadang dapat berpengaruh terhadap perbedaan makna yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, maka pelatihan ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam tulisan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah guru. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Se-Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara, yaitu SMA Negeri 1 Muara Batu, SMKN 1 Muara Batu dan SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa. Adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah, dialogis, dan praktik. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan teori mengenai penggunaan aplikasi Spelling and grammar. Metode dialogis diterapkan dalam mengatasi permasalahan yang dialami peserta pada saat pelatihan berlangsung. Sedangkan metode praktik dilakukan dengan melibatkan peserta secara langsung untuk menerapkan aplikasi Spelling and grammar dalam karya tulis mereka. Hasil yang dicapai dalam pelatihan adalah para guru mampu menggunakan aplikasi spelling and grammar sehingga menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Main. (2009). “Akreditasi Jurnal: Apa Artinya Bagi Widyaiswara”. Jurnal Diklat Keagamaan, vol. 12, pp. 3–6, 2009.
Deni, K. H. (2008). Seluk-Beluk Profesi Guru. Bandung : PT Pribumi Mekar.
E. Sudarmonowati. (2013). “New Challenges To National Accreditation”. Makalah Simposium Nasional Pengelolaan Jurnal Berkualitas, 2013.
Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. (2011). Buku 4.
Kusmini. (2015). “Kewajiban penelitian dan penulisan karya ilmiah guru dinilai keliru”. Dikutip dari https://pemerintah.net/kewajiban-penelitian-dan-penulisan-karya-ilmiah-guru-dinilai-keliru/
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lukman. (2015). “Aturan dan Perkembangan Jurnal Elektronik”. Makalah Workshop Kesiapan Implementasi Pengelolaan Jurnal Secara Elektronik, 2015.
J. Wilis. (2015). “Pola Rujukan Sumber Acuan Pada Jurnal Penelitian Pertanian Terakreditasi”. Jurnal Perpust. Pertan., vol. 22, no. 2, pp. 45–49, 2015.
Permenristekdikti No. 9 Tahun 2018, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi tentang Akreditasi jurnal Ilmiah. .
Talajan, G. (2012). Menumbuhkan Kreativitas & Prestasi Guru. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
W. Nashihuddin and D. R. Aulianto. (2016). “Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah Sesuai Ketentuan Akreditasi: Upaya Menuju Jurnal Trakreditasi Dan Bereputasi Internasional”. Jurnal Pustak. Indonesia, vol. 15, no. 1–2, 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Trisfayani Trisfayani, Syahriandi Syahriandi, Radhiah Radhiah, Safriandi Safriandi, Rani Ardesi Pratiwi, Masithah Mahsa