Penyuluhan Pembuatan Antiseptik Berbahan Herbal untuk Menghambat Pertumbuhan Kuman

Zulnazri zulnazri, Agam Muarif, Rozanna Dewi, Adi Setiawan, Maizuar Maizuar, Ahmad Fikri

Abstract


Antiseptik merupakan suatu zat yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur) pada jaringan hidup tanpa menyebabkan luka pada permukaan tubuh atau jaringan hidup tersebut. Salah satu bahan antiseptik adalah hand sanitizer berupa gel yang sering digunakan banyak orang sebagai media pencuci tangan yang praktis. Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan ketersediaan produk antiseptik menjadi barang langka dan harganya cenderung lebih mahal dari biasanya. Hal ini terjadi karena meningkatnya pembelian oleh masyarakat, sedangkan ketersediannya terbatas. Selain itu, masyarakat semakin sulit untuk membeli antiseptik karena harga antiseptik yang tinggi sehingga kebutuhan untuk menjaga salah satu protokol kesehatan tidak terpenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan antiseptik alternatif lain yang mudah untuk dibuat dengan memanfaatkan tumbuhan herbal seperti daun sirih. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Blang Gurah, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan ini berupa penyuluhan pembuatan antiseptik dengan memanfaatkan tumbuhan herbal yang ada disekitar kita. Kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang cara pembuatan antiseptik dari bahan herbal. Selain itu, melalui kegiatan ini juga dapat mengurangi biaya pengeluaran tambahan untuk pembelian produk antiseptik dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Keywords


hand sanitizer; antiseptic; Covid-19; mikroorganisme;

Full Text:

PDF

References


Alawiyah, A. L., Karmila, A., Hajar, D. S., Pebriani, F., & Putri, N. L. F. H. (2021). Pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis di desa salamnunggal. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 117–126.

Apriansyah, R., Hasibuan, A., Fahmi, B. L., Munawaroh, N. L., Silvia, S., Nurfadila, N., Nate, T. T., Sayuti, M., & Mursalin, M. (2023). Sosialisasi Pemberdayaan kaum Perempuan Sebagai Upaya Penghasilan Tambahan dari Hasil Panen Nelayan di Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Solusi Masyarakat Dikara, 3(1), 39–43.

Bahri, S., Ginting, Z., Vanesa, S., & Nasrul, Z. A. (2021). Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Sebagai Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer). Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(1), 87–99.

Efendi, A. P. P., Sholikah, N., & Ismawati, R. (2020). Pembuatan hand sanitizer alami dengan memanfaatkan tumbuhan daun sirih di rw 04 desa setia mekar. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 29–35.

Fathoni, D. S., Fadhillah, I., & Kaavessina, M. (2019). Efektivitas ekstrak daun sirih sebagai bahan aktif antibakteri dalam gel hand sanitizer non-alkohol. Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 3(1), 9–14.

Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 1(1), 336–343.

Ginting, Z., Ishak, I., & Bahri, S. (2021). Efektivitas Produk Anti Septik Alami Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(1), 78–86.

Hamzah, A. T. (2020). Herbal Potensial Sebagai Hand Sanitizer di Indonesia: Literatur Review. Pasapua Health Journal, 2(1), 31–39.

Hasibuan, A., Ardan, M. A., Rosyada, A., Azzahro, H. H., Amalia, S., Putri, M. M., Sayuti, M., Siregar, W. V., & others. (2023). Sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Kebersihan di Pantai Wisata Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3), 1–6.

Hermawan, A., Hana, W., & Wiwiek, T. (2007). Pengaruh ekstrak daun sirih (piper betle l.) terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus dan escherichia coli dengan metode difusi disk. Universitas Erlangga.

Khusnanti, F. (2013). Pengaruh Cara Pengolahan Dan Jumlah Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas gingivalis (Kajian in vitro). Universitas Gadjah Mada.

Lutviandhitarani, G., Harjanti, D. W., & Wahyono, F. (2015). Green antibiotic daun sirih (Piper betle L.) sebagai pengganti antibiotik komersial untuk penanganan mastitis. Jurnal Agripet, 15(1), 28–32.

Moeljanto, R. D. (2003). Khasiat & manfaat daun sirih: obat mujarab dari masa ke semasa. AgroMedia.

Nugraha, A. C., Prasetya, A. T., & Mursiti, S. (2017). Isolasi, identifikasi, uji aktivitas senyawa flavonoid sebagai antibakteri dari daun mangga. Indonesian Journal of Chemical Science, 6(2), 91–96.

Nurisman, E., Syaiful, S., Emilia, T., & Melwita, E. (2020). Edukasi Dan Pelatihan Daring (Online) Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Dasar Herbal Di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), 54–62.

Nuriyah, A. S., Safitri, A. C., Bisri, F. A., Ikhsan, F. N., Yunnisa, T., & Yusidah, I. (2021). Penyuluhan Protokol Kesehatan Melalui Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami di Kampung Cikoneng Babakan. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(44), 13–27.

Raman Dhawis Sandika, Dr. Nurhadi Susanto, S.H., M, H. (2021). Dampak Kebijakan Ekspansi Sawit Terhadap Perubahan Sosial di Nagan Raya. In http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/197496.

Sari, R., Isadiartuti, D., & others. (2006). Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan ekstrak daun sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163–169.

Utomo, A. P., Primaningtyas, W. E., Ahmad, M. M., Kusminah, I. L., Andiana, R., Nindyapuspa, A., Tjahyonowatie, S., & Ningrum, D. S. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan Aplikasi Pola Hidup Bersih di SMK Negeri 4 Surabaya dalam Upaya Menyikapi Pandemi COVID-19. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 111–118.

Wulansari, S. A., Sa’diyah, L., & Umarudin, U. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Ekstrak Daun Mimba sebagai Sabun Kertas Antiseptik. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 145–155.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Zulnazri zulnazri, Agam Muarif, Rozanna Dewi, Adi Setiawan, Maizuar Maizuar, Ahmad Fikri