Edukasi Sustainable Business Dan Social Economic Environment Masyarakat Di Pulau Balai Kepulauan Banyak

Widyana Verawaty Siregar, Arnawan Hasibuan, Muhammad Daud, Muhammad Rafif, Ferdy Hidayatullah, Muhammad Ilham Lapara, Muhammad Qausar

Abstract


Pulau Banyak merupakan gugusan pulau yang berada di pesisir pantai Barat Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil. Kehidupan masyarakat Pulau Banyak masih  sangat bergantung pada laut, terlihat dari sebagian besar masyarakatnya berprofesi  sebagai nelayan. Sedangkan sebagian yang lain berprofesi sebagai wirausaha dan pegawai. Oleh karena itu, masih begitu banyak hal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan potensi alam yang dimiliki Pulau Banyak. Pulau Balai merupakan salah satu pulau yang memiliki penduduk terpadat di kepulauan Banyak. Pulau Balai ini sejak dahulu merupakan gerbang penjelajahan di gugusan kepulauan banyak. Saat ini pulau Balai dijadikan sebagai transportasi utama dan pusat pemerintahan maupun perekonomian warga Kecamatan Pulau Banyak. Pulau Balai juga sudah ditetapkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia menjadi Desa Wisata unggulan di Aceh saat ini. Saat ini, Pulau Balai telah menjadi satu pulau yang sedang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Singkil sejak Tahun 2002 sebagai daerah tujuan wisata nasional. Namun dari segi strategi pengembangannya dalam konsep ekowisata bahari masih belum terencana secara matang. Harapan akhir dari kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dibidang pariwisata khusunya pengelolaan desa wisata yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi dan kelestarian lingkungan masyarakat sebagai upaya pembangunan wilayah secara berkesinambungan dan berlanjut.


Keywords


Kepulauan Banyak; Pariwisata berkelanjutan; sustainable business; social economic environment

Full Text:

PDF

References


https://aceh.tribunnews.com/2020/11/16/dukung-pengembangan-pariwisata-di-pulau- banyak-dibangun-dermaga-dan-airport

https://dishub.acehprov.go.id/informasi/angkutan-penyeberangan-ke-pulau-banyak- perlu-ditingkatkan

https://m.readers.id/read/menilik-potensi-wisata-pulau-banyak-surga-di-pantai-barat- aceh/

https://aceh.inews.id/berita/tingkatkan-kesejahteraan-lewat-pariwisata-masyarakat- pulau-banyak-didorong-buka-homestay

https://media.neliti.com/media/publications/ Kajian Potensi Ekowisata Bahari Pulau Balai Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh

https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Destinasi-Wisata-Berbasis-Sustainable-Tourism-di-Indonesia

https://www.unwto.org/sustainable-development

Fried and Hisrich (1994) ‘Scholar (6)’, Annals of Tourism Research. Available at: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0160738315000444.

Grilli, G. et al. (2021) ‘Prospective tourist preferences for sustainable tourism development in Small Island Developing States’, Tourism Management, 82(July 2020), p. 104178. doi: 10.1016/j.tourman.2020.104178.

Ivars-Baidal, J. A. et al. (2021) ‘Sustainable tourism indicators: what’s new within the smart city/destination approach?’, Journal of Sustainable Tourism, pp. 1–24. doi: 10.1080/09669582.2021.1876075.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Widyana Verawaty Siregar, Arnawan Hasibuan, Muhammad Daud, Muhammad Rafif, Ferdi Hidayatullah, Muhammad Ilham Lapara, Muhammad Qausar